بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل صلاة كاملة وسلم سلاماتاما على سيدنا محمدالذى تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى اله وصحبه في كل لمحة ونفس بعدد كل معلوم لك

Jumat, 22 Juli 2011

TERJEMAH BURDAH I



BERCUMBU DAN PENGADUAN CINTA

Apakah Karena Ingat Tetangga

Di Negeri Dzi Salam Sana

Engkau Deraikan Air Mata

Bercampur Darah Duka
Ataukah Karena Hembusan Angin Terarah

Lurus Dari Jalan Kadhimah

Dan Kilatan Cahaya Gulita Malam

Dari Kedalaman Jurang Idham
Kenapa Kedua Matamu Tetap Menetaskan Air Mata?

Padahal Engkau Telah Berusaha Membendungnya

Dan Kenapa Hatimu Senantiasa Gundah Gulana

Padahal Engkau Telah Menghiburnya
Apakah Orang Yg Dimabuk Cinta Menyangka

Bahwa Api Cinta Dapat Ditutupi Nyalanya

Di Antara Tetesan Airmata

Dan Hati Yang Terbakar Membara
Andaikan Tak Ada Cinta Yg Menggores Kalbu

Tak Mungkin Engkau Mencucurkan Air Matamu

Meratapi Puing-Puing Kenangan Masa Lalu

Berjaga Mengenang Pohon Ban Dan Gunung Yang Kau Rindu
Bagaimana Kau dapat Mengingkari Cinta

Sedangkan Saksi Adil Telah Menyaksikannya

Berupa Deraian Air Mata

Dan Jatuh Sakit Amat Sengsara
Duka Nestapa Telah Membentuk Dua Garisnya

Isak Tangis Dan Sakit Lemah Tak Berdaya

Bagai Mawar Kuning Dan Merah

Yang Melekat Pada Pipi Dua
Memang Benar Bayangan Orang Yang Kucinta

Selalu Hadir Membangunkan Tidurku Untuk Terjaga

Dan Memang Cinta Sebagai Penghalang Bagi Siempunya

Antara Dirinya Dan Kelezatan Cinta Yang Berakhir Derita
Wahai Pencaci Derita Cinta Udzrahku

Kata Maaf Kusampaikan Padamu

Aku Yakin Andai Kau Rasakan Derita Cinta Ini

Tak Mungkin Engkau Mencaci Maki
Keadaanku Telah Sampai Padamu

Tiada Lagi Rahasiaku Yang Tersimpan Darimu

Dari Orang Yang Suka Mengadu Domba

Dan Derita Cintaku Tiada Kunjung Sirna
Engkau Begitu Ikhlas Memberi Nasehat Diriku

Tetapi Aku Tak Mampu Mendengarkan Saran Itu

Karena Sesungguhnya Orang Yang Dimabuk Cinta

Tuli Dan Tak Menggubris Cacian Pencela
Sungguh Aku Curiga Pada Uban Pemberi Saran

Curiga Pada Saran Yang Disampaikan

Padahal Uban Di Kepala Dalam Memberi Saran

Jauh Dari Hal-Hal Yang Mencurigakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar