بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل صلاة كاملة وسلم سلاماتاما على سيدنا محمدالذى تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى اله وصحبه في كل لمحة ونفس بعدد كل معلوم لك

Kamis, 26 April 2012

TAFSIRNYA MALIKI YAUMIDDIIN Bagian Pertama

تفسير ملك يوم الدين
القسم الأول
TAFSIRNYA
MALIKI YAUMIDDIIN
Bagian Pertama
By: Dawam Mu'allim S.Fb.I

ملك يوم الدين : قرأ بعض العلماء "ملك" بالقصر أي بغير ألف، وقرأ بعضهم "مالك" بالمد أي بالألف. واختلف العلماء أيما أبلغ : ملك أو مالك ؟ والقراءتان مرويتان عن النبي صلى الله عليه وسلم وأبي بكر وعمر. ذكرهما الترمذي، فقيل : " ملك " أعم وأبلغ من " مالك " إذ كل ملك مالك، وليس كل مالك ملكا، ولأن أمر الملك نافذ على المالك في ملكه، حتى لا يتصرف إلا عن تدبير الملك، قال أبو عبيدة والمبرد. وقيل : " مالك " أبلغ، لأنه يكون مالكا للناس وغيرهم، فالمالك أبلغ تصرفا وأعظم، إذ إليه إجراء قوانين الشرع، ثم عنده زيادة التملك. وقال الشيخ زين الدين المليباري في فتح المعين : عدد حروف الفاتحة على قراءة ملك بلا ألف مائة وواحد وأربعون حرفا، وهي مع تشديداتها مائة وخمسة وخمسون حرفا، لأن الحرف المشدد بحرفين
MALIKI YAUMIDDIIN : Sebagian ulama telah membaca "MALIK" dengan pendek yaitu tanpa Alif (artinya raja), dan sebagian mereka membaca "MAALIK" dengan panjang yaitu dengan Alif (artinya pemilik). Dan para ulama berbeda pendapat tentang manakah yang lebih baligh (yang artinya lebih mendekati kebenaran) MALIK ataukah MAALIK? Sedangkan kedua bacaan tersebut sama-sama telah diriwayatkan dari Nabi SAW, dan Abu Bakar serta Umar. Dan Imam at-Tirmidzi telah menyebutkan kedua riwayat tersebut. Lalu dikatakan bahwa "MALIK" maknanya lebih umum dan lebih baligh dari pada "MAALIK" karena setiap raja adalah pemilik, dan tidak setiap pemilik adalah raja, dan juga karena perintah raja akan tembus kepada pemilik di dalam kepemilikannya, sehingga sang pemilik tidak dapat mengoperasikan kepemilikannya itu melainkan dari peraturannya sang raja. Abu Ubaidah dan al-Mubarrod keduanya berkata : Dan telah dikatakan bahwa "MAALIK" adalah lebih baligh, karena sesungguhnya DIA adalah Sang Pemilik manusia dan yang lainnya, maka MAALIK adalah lebih baligh dan lebih agung berupa pengoperasionalannya, karena kepada-Nya-lah akan berlaku beberapa dasar syari'at, kemudian di sisi-Nya ada tambahan tamalluk (penguasaan kepemilikan). Dan Syech Zainuddin al-Malibariy di dalam Kitab Fathul Mu'in berkata : Jumlah hurufnya al-Fatihah menurut bacaan Malik (dibaca pendek) tanpa Alif adalah 141 (seratus empat puluh satu) huruf, yaitu dihitung bersama dengan Tasydidnya berjumlah 155 (seratus lima puluh lima) huruf, karena huruf bertasydid terhitung dua huruf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar