بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل صلاة كاملة وسلم سلاماتاما على سيدنا محمدالذى تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى اله وصحبه في كل لمحة ونفس بعدد كل معلوم لك

Jumat, 27 April 2012

TAFSIRNYA MALIKI YAUMIDDIN Bagian Kedua

TAFSIRNYA
MALIKI YAUMIDDIN
Bagian Kedua
By Dawam Mu'allim S.Fb.I

يوم الدين : يوم : عبارة عن وقت طلوع الفجر إلى وقت غروب الشمس، فاستعير فيما بين مبتدأ القيامة إلى وقت استقرار أهل الجنة في الجنة وأهل النار في النار. والدين : الجزاء على الأعمال والحساب بها، كذلك قال ابن عباس وابن مسعود وابن جريج وقتادة وغيرهم، وروي عن النبي صلى الله عليه وسلم، ويدل عليه قوله تعالى: " يومئذ يوفيهم الله دينهم الحق (النور : ٢٥) أي حسابهم.
YAUMIDDIIN : Kata YAUM (hari) adalah suatu ibarat dari waktu terbitnya fajar hingga waktu terbenamnya matahari, lalu kata tersebut dipinjam untuk menerangkan waktu antara permulaannya kiamat hingga waktu menetapnya penduduk surga di dalam surga dan penduduk neraka di dalam neraka. Sedangkan kata ADDIIN artinya pembalasan atas semua amal dan perhitungannya, seperti itulah yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Mas'ud, Ibnu Juraij, Qotadah dan yang selain mereka, dan telah diriwayatkan dari Nabi SAW, sedangkan dalil yang menguatkan adalah firman Alloh Ta'ala : "Pada hari itu Alloh akan memberi balasan yang setimpal menurut yang semestinya" (an-Nur : 25), artinya adalah perhitungan amal mereka

يوم الدين : أي يوم القيامة، ولم خصص يوم الدين وهو مالك يوم الدين وغيره ؟ فالجواب لأن في الدنيا كانوا منازعين في الملك، مثل فرعون ونمروذ وغيرهما، وفي ذلك اليوم لا ينازعه أحد في ملكه، وكلهم خضعوا له كما قال تعالى : لمن الملك اليوم لله الواحدالقهارِ (غافر : ١٦). وقال سبحانه وتعالى : وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ، ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ، يَوْمَ لاَ تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا وَاْلأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ (الإنفطار : ١٧، ١٨، ١٩).
YAUMIDDIIN : artinya adalah hari kiamat, dan mengapa Alloh mengkhususkan hari kiamat sedangkan DIA adalah pemilik hari kiamat dan semua hari selain hari kiamat? Maka jawabnya adalah karena di dunia banyak manusia yang mendeklarasikan dirinya sebagai penguasa seperti Fir'aun, Namrud dan selain keduanya. Sedangkan pada hari itu tidak ada lagi seorang pun yang mendeklarasikan dirinya dalam kekuasaanya, dan semua makhluq tunduk kepada Alloh, sebagaimana DIA berfirman : "Untuk siapakah kekuasaan pada hari ini? (Lalu semua makhluq menjawab) : Untuk Alloh Dzat Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa" (Q.S. Ghofir : 16), dan DIA juga berfirman : "Tahukah kamu apakah itu Yaumuddin?, kemudian tahukah kamu apakah itu Yaumuddin?, pada hari dimana seseorang tidak dapat memiliki sesuatu pun untuk dirinya sendiri, dan segala urusan pada hari itu adalah milik Alloh" (Q.S. al-Infithor : 17, 18, 19

NB : Silahkan manusia di dunia ini mencari pelindung dan penguasa selain Alloh Ta'ala, silahkan manusia menjadikan atasannya seperti Tuhan, silahkan manusia menjadikan harta dan jabatannya sepert Tuhan, namun pada hari itu tidak ada lagi penguasa dan pelindung selain Alloh 'Azza Wa Jalla

Tidak ada komentar:

Posting Komentar