Senin, 23 April 2012
TAFSIRNYA ALHAMDULILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN Bagian Pertama
تفسير الحمد لله رب العالمين
القسم الأول
TAFSIRNYA
ALHAMDULILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN
Bagian Pertama
By: Dawam Mu'allim S.Fb.I
____________________________________________________________________________________
فضائل الحمدلة
FADHILAH HAMDALAH
SEBAGAI PEMBUKA DAN PENUTUP DO'A
Dari Fadholah bin Ubaid r.a, berkata : Nabi SAW, telah mendengar seorang lelaki berdo’a di dalam sholatnya, yang ia tidak membaca sholawat atas Nabi SAW, lalu beliau SAW, bersabda : Tergesa-gesa orang ini, lalu beliau memanggilnya, kemudian beliau bersabda kepadanya, atau kepada orang lain :
إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ، وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ، ثُمَّ لْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ لْيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ. {رواه أبو داود (١٤٨١)، والترمذي (٣٤٧٧)، واللفظ له}. وقال الترمذي : هذا حديثٌ حسنٌ صحيحٌ.
“Apabila sholat (berdo’a) oleh salah seorang di antara kalian semua, maka hendaklah ia memulainya dengan memuji kepada Allah, dan menyanjung atas-Nya, kemudian hendaklah ia membaca sholawat atas Nabi SAW, kemudian hendaklah ia berdo’a setelah itu dengan sesuatu yang ia kehendaki”. (H.R. Abu Dawud, No Hadits : 1481, dan At-Tirmidzi, No Hadits : 3477). Dan redaksi hadits milik Imam At-Tirmidzi, dan beliau berkata : Ini adalah hadits yang hasan lagi shohih
Dalam sebagian riwayat, dikatakan
بَيْنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ، إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى، فَقَالَ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَجِلْتَ أَيُّهَا الْمُصَلِّي، إِذَا صَلَّيْتَ فَقَعَدْتَ، فَاحْمَدْ اللَّهَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ، وَصَلِّ عَلَيَّ، ثُمَّ ادْعُهُ، قَالَ: ثُمَّ صَلَّى رَجُلٌ آخَرُ بَعْدَ ذَلِكَ، فَحَمِدَ اللَّهَ وَصَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَيُّهَا الْمُصَلِّي أُدْعُ تُجَبْ. {رواه النسائي (١٢٨٠)، والترمذي (٣٤٧٦) واللفظ له}. حديث حسن
“Sewaktu Rasulullah SAW, duduk tiba-tiba seorang lelaki masuk, kemudian ia sholat (berdo’a), lalu mengucapkan : ‘Ya Allah, ampunilah dosa bagiku, dan rahmatilah aku’, lalu Rasulullah SAW, bersabda : ‘Kamu tergesa-gesa wahai orang yang sholat (berdo’a), apabila kamu sholat (berdo’a), lalu kamu telah duduk, maka pujilah Allah, dengan pujian yang Dia adalah pemiliknya, dan bersholawatlah atasku, lalu berdo’alah kamu kepada-Nya, (Perawi hadits) berkata : kemudian seorang lelaki lain sholat (berdo’a) setelah itu, lalu ia memuji kepada Allah, dan bersholawat atas Nabi SAW, maka bersabdalah Nabi SAW, : Wahai orang yang sholat (berdo’a), berdo’alah kamu, niscaya akan dikabulkan”. (H.R. An-Nasa’i, No Hadits : 1280, dan At-Tirmidzi, No Hadits : 3476). Dan redaksi hadits milik Imam At-Tirmidzi, dan beliau berkata : Ini adalah hadits hasan
SEBAGAI SEUTAMA-UTAMANYA DO'A
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، يَقُولُ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ : أَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ. {رواه الترمذي (٣٣٨٣)، وابن ماجه (٣٨٠٠)، والنسائي في عمل اليوم والليلة (٨٣٧)}. حديث حسن
Dari Jabir bin Abdullah r.a, berkata : Saya telah mendengar Rasulullah SAW, bersabda : Seutama-utamanya dzikir adalah LAA ILAAHA ILLALLAAH, dan seutama-utamanya do’a adalah ALHAMDULILLAH”. (H.R. At-Tirmidzi, No Hadits : 3383, dan Ibnu Majah, No Hadits : 3800, dan An-Nasa’i di dalam ‘Amal Al-Yaum Wa Al-Lailah, No Hadits : 837). Hadits Hasan
Oleh sebab itu bila do'a-do'a kita ingin mudah dikabulkan Allah Ta'ala, maka hendaknya kita memperbanyak membaca hamdalah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar