بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل صلاة كاملة وسلم سلاماتاما على سيدنا محمدالذى تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى اله وصحبه في كل لمحة ونفس بعدد كل معلوم لك

Senin, 30 April 2012

تنبيهان

تنبيهان
DUA PERINGATAN
By: Dawam Mu'allim S.Fb.I

Pertama) : Karena Surat al-Fatihah adalah as-Sab'ul Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang), dan ayat yang pertama adalah Basmalah, maka ayat yang ke tujuh adalah SHIROTHOL-LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHOIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADLOOLLIIN", oleh sebab itu pada ayat yang ketujuh ini hendaknya tidak waqof (mengentikan bacaan) pada AN'AMTA 'ALAIHIM

والأولى أن لا يقف على "أنعمت عليهم"، لأنه ليس بوقف ولا منتهى آية عندنا، فإن وقف على هذا لم تسن الإعادة من أول الآية
Syech Zainuddin al-Malibariy di dalam kitab Fathul Mu'in berkata : Yang lebih utama hendaknya seseorang tidak waqof (mengentikan bacaan) pada "AN'AMTA 'ALAIHIM", karena sesungguhnya tidak ada waqof di dalamnya dan juga tidak penghabisan ayat menurut pendapat kami, lalu jika dia waqof di situ, maka tidak disunnahkan mengulangi bacaan dari awal ayat

Kedua) : Disunnahkan membaca Ta'min (AAMIIN) setelah membaca WALADLOOLLIIN, baik di luar sholat maupun di dalam sholat, baik menjadi imam maupun menjadi makmum

فإذا فرغ من الفاتحة يستحب أن يقول "آمين" بالتخفيف والمد، وهو إسم فعل مبني على الفتح، ويسكن عند الوقف، وهو بمعنى اللهم استجب، ويسن الجهر به في صلاة الجماعة الجهرية لقوله صلى الله عليه وسلم :
Apabila telah selesai dari al-Fatihah disunnahkan membaca AAMIIN dengan tanpa tasydid dan dengan dipanjangkan, dan AAMIIN adalah isim fi'il yang mabni fath, dan dibaca sukun atau mati apabila diwaqofkan (menghentikan bacaan), dan AAMIIN maknanya adalah "Ya Alloh kabulkanlah" dan disunnahkan mengeraskan bacaan AAMIIN di dalam sholat berjama'ah yang jahr karena berdasarkan sabda Rasululloh SAW

إِذَا أَمَّنَ اْلإِمَامُ فَأَمِّنُوا فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. {رواه البخاري (٧٨٠)، ومسلم (٤١٠)}. عن أبي هريرة رضي الله عنه
Apabila imam membaca Amin, maka bacalah Amin, karena sesungguhnya barangsiapa yang bertepatan bacaan aminnya dengan bacaan aminnya Malaikat, maka diampuni baginya sesuatu yang telah terdahulu dari dosa-dosanya”. (H.R. Al-Bukhari, No Hadits : 780, dan Muslim, No Hadits : 410

Tidak ada komentar:

Posting Komentar